Share

Bab 43

Saat ini Aisha berjalan cepat keluar dari gedung apartemen setelah mendapatkan izin dari Adhitia dan setelah menitipkan sang ayah pada bibi. Taxi adalah kendaraan yang digunakannya. Wanita ini membawa sedikit uang, maka tidak ada oleh-oleh untuk Ocean maupun Alea dan Ansel. “Pak, dipercepat ya,” pintanya dengan sedikit panik karena di satu sisi dia harus menemui Ansel untuk menyampaikan yang didengarnya sekalian bertatap muka dengan ipar serta keponakannya, tetapi di sisi lain sang ayah dibiarkan seorang diri dan hanya mendapatkan penjagaan dari bibi.

Bibi adalah pembantu rumah tangga yang sudah bekerja belasan tahun, dia saksi dan mengetahui banyak hal yang terjadi di keluarga Adhitia. Wanita ini juga memihak keluarga Adhitia walaupun di depan Evan dirinya selalu mengangguk patuh, maka dari itu Aisha berani menitipkan sang ayah padanya.

Namun, doa-doa terbaik yang diiringi cemas tetap dilantunkan pada Tuhannya walaupun sembilan puluh persen ayahnya aman. “Tuhan, tolong jaga papa. Bi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status