Share

Bab 47

Ansel tidak lantas masuk, tetapi menanyakan keadaan Reza terlebih dahulu, “Apa yang sebenarnya terjadi?”

Naima mendesah sendu, “Bukankah kamu sudah melihat hasil pemeriksaan Reza. Reza mengalami sakit jantung dan membutuhkan donor jantung segera!” Ulang Naima dengan menambahkan penekanan di akhir kalimatnya.

“Tapi aku tidak punya yang Reza butuhkan,” ceplos Ansel saat berterus terang sekalian ingin menilai raut wajah Naima.

Saat ini pandangan Naima turun karena terlalu sendu, kemudian kembali terangkat dengan lirih. “Lihatlah dulu keadaan Reza. Dia juga ingin bicara banyak denganmu.” Suaranya senada dengan raut wajah dan isi hatinya, semuanya diisi dengan lirih.

Ansel terpaku sesaat setelah mendengar keterangan yang diberikan Naima, kemudian memberanikan diri melangkah masuk ke dalam ruang rawat hingga netranya dikejutkan oleh keadaan sahabatnya dan membuatnya seketika terpaku.

Naima ikut memandangi Reza dengan sendu, kemudian mengalihkan tatapannya pada Ansel. “Sudah cukup lama Rez
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status