Share

Bab 44

Pukul sebelas siang Ansel barusaja kembali, Alea segera memberitahukan kabar yang dibawa Aisha hingga membuat suaminya terkesiap. “Sepertinya Evan memang dalangnya!” dengusan mengudara, “Aku harus mencari tahu!”

“Apa kamu yakin?” Jika harus jujur, Alea merasa lebih khawatir lagi saat Ansel berniat mencari tahu tentang hal ini karena belum tentu Evan adalah dalang di balik penjarahan berlian. Jika Ansel salah menduga maka mungkin Evan akan murka.

“Aku tidak tahu, tapi dari kalimat yang didengar Aisha, aku rasa Evan memang mencurigakan!” Dengusan kembali mengudara.

Saat ini Alea merasa gugup, padahal Ansel belum melakukan apapun untuk menyelidiki hal ini. Maka segera wanita ini memutus pembahasan. “Masuklah dan beristirahat.”

Tidak lama Ansel segera terlelap karena terlalu lelah, sedangkan Alea mengudarakan kekhawatirannya. “Apa yang akan Ansel lakukan nanti?” Penyesalan segera merayap, “Astaga ... seharusnya tadi aku tidak mengatakan itu pada Ansel. Tapi ... Aisha sudah jauh-jauh kes
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status