Share

Bab 73

Aisha menggambar wajah penuh rasa takut karena mungkin Evan akan menyakitinya secara fisik, tetapi ternyata bayangannya sangat berkebalikan dengan kenyataan karena Evan segera menunjukan wajah sendu setelah menggambar ekspresi berang. "Sayang, apa kau tidak pernah mencintaiku?"

Saat ini Aisha sedikit menurunkan rasa gugupnya, tetapi rasa takut tetap berlipat ganda. "Jangan menanyakan hal bodoh." Suaranya sedikit bergetar karena bibirnya bergetar ketakutan.

Evan segera memegangi pelipisnya, kemudian mendesah panjang yang terdengar sangat lirih. Lalu kembali menatap Aisha. "Kita bersama karena dijodohkan, tetapi bukankah sudah banyak hal yang kita lakukan bersama. Apakah kamu tidak pernah menganggap satu saja moment kebersamaan kita sebagai hal spesial?" Suara serta tatapan Evan seolah sangat tersakiti, tetapi Aisha tidak luluh sama sekali karena ini adalah kebiasaan suaminya.

Aisha tidak memberikan jawaban apapun bahkan dengan sengaja tatapannya dialihkan ke arah lain. Intinya dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status