Share

Bab 76

Aisha digiring Evan dengan sangat lembut saat menuju parkiran, tetapi langkah wanita itu terhenti di lobby rumah sakit. "Katakan yang sejujurnya padaku. Kau tidak menginginkan anak ini, kan?" Tatapan Aisha mengarah pada Evan tanpa bergeser sedikit pun saat mencari tahu tentang suaminya.

Evan segera memperat rangkulannya yang sejak tadi melingkar di pinggang Aisha. "Sayang, mengapa menanyakan hal seperti itu bukankah itu pertanyaan yang tidak manusiawi, hm ...."

"Katakan saja, akui saja!" Aisha mulai mendesak.

Evan masih mempertahankan sikap lembutnya, apalagi ini adalah wilayah umum tentu saja dia harus mencitrakan Evan-seorang suami sempurna dengan sebaik mungkin. "Tidak ada satu pun pria di muka bumi ini yang tidak menginginkan darah dagingnya sendiri. Bagaimana mungkin ada pria yang melakukannya? Seburuk apapun pria itu dia akan tetap menyayangi darah dagingnya," penjelasan diberikan dengan lembut, yang paling penting adalah masuk akal. Evan bertindak menurut logika. Hanya saja ken
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status