Share

53. Rencana Penarikan Pasukan Pimpinan Panglima Lomaya

“Mohon maaf, Ki. Aku dan para prajurit telik sandi lainnya tidak dapat mendekati mereka. Kami hanya mengintai dari kejauhan saja, sehingga kami tidak dapat memastikan apa yang hendak mereka lakukan," jawab prajurit tersebut. "Namun, gerak-gerik mereka memang sangat mencurigakan," sambungnya lirih.

Junada menarik napas dalam-dalam. Kemudian, ia berkata, "Ternyata kekuatan pasukan kerajaan Sirnabaya tidak dapat diremehkan. Mereka sudah benar-benar mempersiapkan segalanya."

“Benar, Ki,” sahut Panglima Serta Madya. “kita harus menghadapinya dengan seluruh kekuatan. Kita tidak dapat mendahului untuk menyerang pasukan mereka sebelum kita mengetahui letak kelemahan pasukan tersebut," sambung Panglima Serta Madya.

"Kenapa, Panglima?" timpal salah seorang prajurit senior meluruskan pandangannya ke wajah pemimpin prajurit pemberontak itu.

"Markas mereka dikelilingi pagar batu yang sangat kuat. Sepertinya sangat berbahaya bagi pasukan koalisi jika memaksakan diri menyerang ke markas mereka,"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status