Share

Chapter Twelve

Cerry Pov.

Dia mendekat, sebentar lagi Scott akan membuka pintunya. Nafasku memburu karena tegang, tanganku yang memegang vas bunga juga bergetar. Seribu alasan mencoba membatalkan rencanaku untuk memukul Scott yang datang beberapa detik lagi. Hebatnya ribuan alasan yang muncul dibenakku kalah oleh argumen yang aku rasa berasal dari ego, harga diri serta keinginan manusiawi untuk menjadi pribadi yang bebas.

Tap

Cekrek.

Dug!

Prank!

"Ah! "

Sialan aku gagal. Seolah mampu membaca pikiranku ia menepis dengan mudah seranganku. Memutar tubuhku lalu mengunci kedua tanganku agar aku tidak bertambah brutal menyerangnya.

"Lepaskan aku Scott! " Teriakku jengkel. Tapi hanya dengusan yang keluar dari bibirnya. Scott menekan diriku ke dinding lalu mendekatkan bibirnya ke telinga ku.

"Baiklah aku akan melepaskanmu sayang. "

Deg

Semudah itu?

Dia tidak menahan dengan mengancam atau merayuku agar tetap tinggal disisinya. Tapi kena

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status