Share

Chapter 87

"James bunuh diri di dalam sel tahanan," ulang Arsan dengan wajah terpukul.

"Apa? Tidak! Bagaimana mungkin? Bukankah dia baru dipindahkan ke sel tahanan?" sela Marren ikut terkejut bukan main.

"Itulah. Ini benar benar aneh. Seharusnya James tidak perlu bunuh diri. Toh dia hanya di dakwa sebuah penculikan dan hanya beberapa tahun dalam penjara.

Bahkan Kakek tidak seserius itu mendakwa dia. Kecuali Kakek mendakwa dia dengan perencanaan pembunuhan terhadap cucu dan keluarganya, bisa saja James akan mendapatkan hukuman lebih berat atau bahkan hukuman mati. Tapi ini benar-benar aneh," ujar Arsan dengan wajah mengernyit bingung.

"Aneh kenapa, Arsan?" tanya Marren dengan tatapan bingung.

"Apa kamu berpikir James tidak bunuh diri tetapi dibunuh oleh seseorang?" Ucap Marren beropini.

Arsan menatap Marren dengan tatapan tajam, ''Semua kemungkinan itu ada, karena sejak James di tangkap, bukti-bukti dalam laptop itu telah sirna, hanya bukti yang ada pada ponselmu dan surat perjanjian itu.

I
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status