Share

Melamar Amira

"Aku ... maukah kamu menikah denganku?" Ammar yang sejak tadi kebingungan akhirnya mengucapkan kata yang sejak tadi malam berusaha dia hafal seorang diri.

Amira menutup mulutnya saat mendengar kata-kata itu dari Ammar.

Sayyidah yang melihat pemandangan berbahagia di depannya langsung bertepuk tangan dan meriaki Amira agar sahabatnya itu menerima lamaran dari Ammar.

"Terima terima terima." Sayyidah bersorak dengan penuh kegirangan membuat wajah Amira seketika merona.

Amira tersenyum di hadapan Ammar disaksikan oleh Sayyidah dan Zaydan.

Ketika Ammar hendak memasangkan cincin Di jari manis Amira, tiba-tiba Zaydan langsung menahan pergerakan sahabatnya itu dengan mata yang melotot tajam.

"Belum mahram. Ngapain pegang-pegang tangan segala." Zaydan berkata kepada Ammar membuat Ammar langsung menggaruk kepalanya dan dia pun memasukkan kembali cincin itu ke dalam kotak cincin yang berada di dalam saku jaketnya.

"Nanti sore cincin ini akan berada di tanganmu yang akan disematkan oleh ibuku."
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Inon Poenya
selamat ya amira dan Ammar acaranya lancar
goodnovel comment avatar
Inon Poenya
greget sama sikapnya qiara ke zaydan
goodnovel comment avatar
Dwi Handayani
selamat ya amira...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status