Share

Mesra

"Sayang."

Qiara sedikit terkejut ketika dia yang tengah membawa semangkuk buah anggur dipeluk oleh Zaydan dari belakang.

"Kamu tuh kebiasaan banget deh Mas." Qiara menepuk lengan Zaydan yang melingkar di perutnya.

"Kamu lagi ngapain sih?"

"Aku mau cuci buah anggur ini. Kebetulan sejak dibeli kemarin belum dicuci sama sekali."

"Mas temenin ya?" Zaydan mengangkat tubuh Qiara tinggi-tinggi sehingga perempuan itu berada tepat di atas dadanya.

"Kamu apa-apaan sih Mas? Turunin aku dong." Qiara memukul bahu Zaydan yang saat itu sejajar dengan perutnya.

Zaydan terkekeh melihat sikap Qiara yang malu tapi mau. Mereka memang sudah cukup lama tidak melewati momen mesra seperti itu di pagi hari ini dikarenakan biasanya setiap pagi Bu Jamilah sudah datang ke rumah mereka.

"Pokoknya kita harus sama-sama melakukan apapun di rumah ini." Zaydan menurunkan Qiara dari gendongannya dan dia pun meminta Qiara untuk menginjak kakinya.

"Aku tuh berat Mas. Nanti kamu pasti capek kalau aku berjalan dengan men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Dwi Handayani
mungkin zaydan udah mulai muak sama bu jamilah, hehehe,opps
goodnovel comment avatar
Inon Poenya
jadi qiara yg jelek di mata bu jamilah padahal zaydan sendiri loh yg gak mau privasinya terganggu
goodnovel comment avatar
Kirani Kirani
gimana sih Bu Jamilah ko malah Qiara yg di salahin ,ya pasti zaydan membatasi diri sama ibu kan ibu sendiri yg g mau jati diri ibu di ketahui zaydan karena dikira zaydan ibu itu orang lain dan pasti zaydan juga mikir klau ibu dan zaydan bukan muhrim
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status