Share

Bab 34

Dengan bibir yang bergemetar Sheril terus saja berusaha meyakinkan Devan.

"Tidak Van, kamu salah Van. Aku orang yang selalu mencintai kamu dengan tulus. Hanya aku Van!" ujarnya tidak tahu malu.

Devan pun tersenyum kecil setelah mendengar pernyataan dari mantan kekasihnya itu.

"Apa kamu tidak memikirkan bagaimana perasaan suami kamu setelah bicara seperti itu? tanya pria itu kesal. "Kenapa bisa-bisanya kamu mencintai pria lain selain dari suami kamu sendiri! kalau pun memang kamu tidak mau, harusnya dari awal kamu menolaknya dan membicarakan soal hubungan kita pada kedua orang tua kamu. Tapi kamu lebih memilih diam dan menerima perjodohan itu bukan!" ungkap Devan.

"Lalu sekarang kamu bertanya soal perasaanku terhadap kamu, harusnya kamu sudah tahu Jawabannya itu adalah kebencian! "Hanya terdiam kebencian di hati aku untuk kamu!"

"Baiklah sudah cukup aku tidak ingin mendengar nya lagi...!" pinta gadis itu. "Aku sudah mengerti sekarang van, kalau tidak ada celah sedikit pun untuk aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status