Share

BAB 42

Gambaran malam terlihat jelas dari balik jendela ruang tamu apartemen mewah itu. Bintang tidak terlihat lantaran polusi perkotaan. Namun ketimbang biasanya, malam itu cuaca serta udara tidak menyesakkan ketika siang. Bulan di ujung nampak melambai, menunjukkan dirinya ada meskipun sendirian.

“Bagaimana kabarmu hari ini?” tanya Vincent ketika Jane duduk di sampingnya dengan segelas coklat panas dan kopi hitam untuknya. Meletakkannya di meja, sebelum melempar diri dalam pelukan hangat sang kekasih. Ya, pria yang sebenarnya memiliki tempat tinggal sendiri itu memilih untuk bermalam di apartemen Jane beberapa hari terakhir. Tangan kanannya yang tadi tengah mengetik, kini beralih meraih pinggang Jane untuk lebih mendekat padanya.

Aroma bunga mawar segar langsung tercium dari area leher Jane, membuat Vincent mendekat dan mencium pundak Jane yang memang terekspose. Membuat Jane mendorong sang pria pelan. Jika tidak dihentikan, mereka akan menghabiskan semalam penuh untuk bercinta tanpa r
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status