Share

BAB 66

Dentingan sendok dan piring terdengar nyaring di tengah keheningan ruangan. Tak ada pembicaraan yang terdengar dari masing-masing orang yang ada di sana. Jane mendongak, menatap seorang anak kecil yang nampak tak lahap makan, sementara dua orang lainnya nampak tak terlalu peduli. Terlalu menikmati makan malam masing-masing.

“Jinan,” ucap Jane dan membuat satu-satunya anak kecil di antara mereka mendongak.

Mata bulatnya menatap polos pada Jane. Nampak lugu dan tak tahu apa-apa, Jane yang ditatap demikian kikuk sendiri.

“Kenapa makannya tidak lahap?” tanyanya.

Alih-alih menjawab, anak itu malah menatap kedua orang dewasa lainnya. Thomas yang menyadari tatapan sang anak melirik sedikit dan menggerakkan sedikit dagunya, seakan menyuruh anaknya untuk menghabiskan nasi.

“Jika tak ingin, tak usah dimakan,” ucap Jane lagi.

Wanita itu mengambil piring Jinan dan menggantinya dengan potongan pie, salah satu hidangan pencuci mulut.

“Jinan mau apel?”

Dengan takut-takut bocah itu mengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status