Share

Bab 51

Aku menyesal kenapa tadi tidak segera menyalakan lampu terlebih dahulu. Rasa letih bercampur kantuk membuatku alpa. Biasanya aku juga melakukan hal yang sama tapi tidak pernah mendapati kejadian aneh seperti ini. Segera saja aku bangkit dari ranjang dan menyalakan lampu. 

Aku semakin kaget setelah tahu yang tadi diatas ranjang adalah Maria. Ia yang mendapatiku terkaget segera bangkit sambil menahan malu bercampur rasa kantuknya.

“Kenapa kamu di sini? Ini kamarku,” keluhku padanya. Ia malah kebingungan.

“Maaf Kak. Aku sungguh tidak tahu. Mpok Yanti yang menyuruhku masuk ke kamar ini.”

Duh. Mpok Yanti. Bagaimana sih dia. Bukannya ia sudah tahu kamar tamu dimana. Sontak aku berteriak memanggil namanya.

“Mpok Yantiiiiiiiiiiiii!!!!!!!!”

Sekali tidak ada suara.

“Mpokkkkkkkk Mpok Yantiiiiiiiiiiiii.”

Aku tak tahu teriakanku semakin kencang.

“Mpokk cepetttt sini..!!!!Mpok

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status