Share

Bab 63

Shopia kikuk. Bingung harus bagaimana bersikap. Ragu mau menyuapiku kali kesekian atau membiarkanku meneruskannya sendiri. Sementara Maria yang masih terbengong dengan shock-nya melihat kejadian itu menatap kami aneh. Mungkin di dalam sana hatinya tengah bergejolak. Api cemburu sedang membakara dinding-dinding pertahanannya. Sementara Mpok Yanti bingung sendiri melihat pemandangan itu.

“Permisi. Maaf mau lewat,” ucap Maria sopan dan bergegas menyalami Shopia tanpa menunjukkan sikap ketidakterimaannya. Shopia yang tadinya duduk, reflek bangkit begitu diajak bersalaman. Aku juga bangkit berdiri dan memperkenalkan keduanya.

“Maria. Ini mitra kerjaku di kantor. Bu Shopia.”

Maria menatap dengan tersenyum ke Shopia. Shopia membalas serupa.

“Dan Shopia. Ini Maria. Adik sepupuku yang kebetulan main ke sini.”

Shopia menatap Maria dan tersenyum tapi Maria terlihat memaksakan senyumannya sambil merunduk ke bawah. A

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status