Share

Bab 35. Koma

Aku yang baru saja sampai rumah sakit langsung berlari menuju arah ruang gawat darurat. Terlihat di ujung lorong, pak Dodi dan bi Siti sedang mondar mandir. Mungkin mereka sepertiku yang merasakan gelisah dan kekhawatiran atas keadaan Clara.

"Bagaimana pak Dodi, bi Siti?". Aku mengajukan pertanyaan kepada dua orang paruh baya di depanku.

"Maafkan kami pak, kami telah lalai. Non Clara masih di dalam". Bi Siti yang menjawabku sambil menunjukkan ruangan di depanku.

Aku menggusarkan rambutku kasar. Aku tak bisa menyalahkan mereka. Aku juga tidak tahu apa yang telah terjadi di rumahku saat Clara terjatuh.

"Pak...". Suara bi Siti menghentikan frustasiku sejenak.

"Hmmm, anu pak". Bi Siti terbata-bata ingin mengatakan sesuatu seperti ragu.

"Ada apa bi?".

"Tadi sebelum non Clara jatuh, dia menyuruh bibi untuk memanggil pak Dodi kayaknya mau pergi pak, tergesa-gesa".

"Pergi?". Aku mengernyitkan dahiku.

"Mau pergi kemana Clara, bi?". Kataku mulai menginterogasi mereka.

"Tidak tahu, pak. Saat sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status