Share

Berpura-pura Tidak Tahu

Penawaran? Jadi benar yang dikatakan Tuan Collins kalau Hendra sudah mengaku-ngaku sebagai kekasihnya.

"Iya, Kak. Aku juga mendengar sekilas saja, kok. Tapi ..." Selena menjeda ucapannya takut Hendra tersinggung.

"Tapi?" tanya Hendra mencondongkan wajah, hingga berjarak beberapa centimeter saja dari wajah Selena.

Dengan bebas kedua netranya mengeksplor wajah cantik Selena yang tersipu malu-malu. Bibir seksi sedikit tebal itu terus saja tersenyum seolah menggoda Selena.

"Tapi ... ahh, a-apa benar Kakak mengaku ke Tuan Collins kalau kita memiliki hubungan istimewa?"

"Yah! Apa itu salah, Selena?" Tenang

Hendra menjawab dengan balas bertanya.

Berbeda dengan Selena, ia kaget. Bukan hanya salah lagi, tapi Hendra sudah jelas berbohong ke semua orang. Sampai Tuan Collins pun mempercayai itu.

"Untuk apa Kak Hendra melakukan itu? Jelas itu kebohongan, Kak, sampai Tuan Collins juga mempercayainya."

"Wah, syukurlah akhirnya pria tua itu mau percaya. Jadi, tak perlu lagi dia menguasai mu."

Tid
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status