Share

Rencana Licik

"Jadi apa maksudmu, Julia?" Tidak sabar Aditya bertanya ketus.

"Jadi, mau tidak mau kamu harus menemaniku malam ini. Kamu tahu, Aditya, aku bela-belain pulang dari Belanda demi kamu!"

"What? Kamu masih waras? Sejak kapan aku menginginkanmu? Maaf, tapi aku harus pulang sekarang!" ujar Aditya menepis tangan Julia mencengkeram lengan tangannya.

"Silakan, Aditya kalau kamu sudah tidak menginginkan perusahaan Wiguna dan perusahaan Adiguna Jaya lagi. Tapi ada satu hal lagi yang lebih penting!"

Aditya tampak mengerutkan kening sesaat namun tidak niat bertanya. Hatinya sudah tak suka dengan Julia. Membuang wajahnya ke samping hanya menunggu gadis bertubuh tambun tersebut melanjutkan ucapannya.

"Tentu kamu tidak mau sekretaris mu itu terlempar ke jalanan, Aditya!"

Mendengar nama Selena, Aditya menoleh cepat.

"Tutup mulutmu itu, Julia! Kamu tidak berhak menyentuh ujung rambut Selena! Sekali saja kamu berani melakukannya---"

"Itu benar, Aditya! Aku tidak berani, tapi mereka yang melakukan!" Jul
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status