Share

Part 36

...

Julian terbangun dengan kerutan tajam di dahinya. Dia berusaha membuka matanya dan membiaskan cahaya yang sedikit mengganggu penglihatannya.

"Ssh .." satu ringisan itu keluar dari bibir Julian saat ia mencoba untuk bangun.

"Julian."

Suara yang memanggil membuat Julian menolehkan kepalanya. Sesosok wanita yang dengan anggun melangkah mendekatinya beserta senyuman yang cantik. Eudora, orang pertama yang menyambut Julian.

"Syukurlah kau sudah bangun." Eudora tersenyum manis dengan raut wajah yang berbinar.

Julian masih bergeming seraya memijit kepalanya yang sedikit pening. Dia tidak tau apa yang terjadi dengan tubuhnya.

"Minumlah," ucap Eudora menyodorkan satu gelas di hadapan Julian.

Sejenak terdiam, namun setelahnya Julian meraih gelas yang Eudora berikan padanya dan meminumnya. Saat cairan itu masuk dan mengalir ke dalam mulutnya, Julian mengernyit heran.

"Apa ini?" Tanya Julian setelah melepaskan gelas itu dari bibirnya.

"Itu ramuan herbal. Tabib yang memberikannya untuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status