Share

Gagal Kabur

Aku terlonjak.

Dan, mata ini membelalak ketika mengangkat kepala dan melihat Daffar sedang duduk di depanku. Hanya meja yang memisahkan jarak kami.

“Aku tahu Kamu pasti langsung kembali ke sini, aku mencarimu, Anneth. Apa Sinna memintamu pulang? Ah ... temanmu itu pasti khawatir sekali ketika tahu Kamu pergi bersamaku lagi,” ujar Daffar bersambung-sambung.

“Oh!” sahutku pendek sambil menatapnya dengan bingung.

“Kamu harus menjauhinya, Anneth!” Mendadak perkataan Barkiya melintas bagai sebuah iklan menyela tayangan film.

Wajah Daffar cerah. Dengan begitu, ketampanannya mendekati level tak tertolak.

“Aku sudah bicara dengannya, dan dia setuju untuk menunda keputusan itu,” jelasnya dengan bahagia.

Aku tahu siapa ‘dia’ yang dimaksud. Ghassan.

“Kita bisa tenang sekarang,” ujarnya lega.

“Oh!” sahutku lagi.

Aku bingung mau menanggapi dengan jawaban apa.

“Kamu kenapa, Anneth? Kok bingung gitu? Lelah?” tanyanya yang telah menganalisa perubahan wajahku.

“Oh,” sahutku sambil mengangguk dengan ce
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status