Share

Kisah Dari Ardasyr

Mereka berdua bergeser berlainan arah.

“Kalau begitu silahkan masuk!” sambut salah satu dari mereka.

Aku mengangguk hormat, lalu berjalan terlebih dulu seperti yang mereka minta. Tapi, aku nggak melepaskan tanganku dari tangan Eldona.

Whoah!

Aku terkagum-kagum ketika mengamati keindahan pintu utama bangunan ini yang begitu indah. Dan lebih terkagum lagi ketika melihat bagian dalam bangunan ini yang memiliki langit-langit yang sangat tinggi dengan lampu-lampu kristal yang bergantung.

Bagian langit-langit bangunan yang tembus pandang menampakkan langit yang berwarna putih tanpa sedikit pun semburat warna biru. Dari tempat aku berdiri, sepertinya seluruh permukaan langit tertutup dengan awan putih.

“Selamat datang kembali di Ardasyr, Anneth,” sapa sebuah suara perempuan yang terdengar merdu.

Kembali?

Aku mengedarkan pandangan, tapi tak melihat sumber suara itu.

Namun, tiba-tiba seorang wanita muncul begitu saja di beberapa langkah dariku.

Tiga orang di dekatku mengangguk hormat.

Aku melo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status