Share

Tugas Berat Dimulai

Mata batinku mulai melihat satu bulatan cahaya kecil yang pelan-pelan membesar.

Bola cahaya yang mulai membesar itu pelan-pelan terbelah menjadi dua. Lalu, bagian dalamnya memunculkan sinar yang lebih terang dari permukaan bola cahaya itu.

Sesuatu dalam bola cahaya itu, pelan-pelan bergerak berputar dengan memancarkan sinar lurus yang memancar ke seluruh tubuh.

Dari dalam pikiran ini, aku melihat seluruh tubuh ini diliputi satu sinar. Kemudian, sinar-sinar itu menembus kulit dan memancar mengenai dinding yang mengungkungku.

Tiba-tiba dinding transparan ini bergetar.

Getaran itu makin menguat dan akhirnya dinding ini pecah ketika dalam diriku seolah melahirkan satu ledakan.

Aku membuka mata dan melihat seluruh dinding kubah ini ikut bergetar.

“Cukup!” seruku otomatis.

Dan getaran itu berhenti.

Eh!

Beginikah yang terjadi ketika aku menghentikan efek mabuk Daffar yang dialami Sinna dan teman dekatku yang lain?

Barkiya dan Eldona tersenyum puas.

“Kamu berhasil, Anneth!” seru Eldona riang.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status