Share

Kembali Ke Shrim

Pak Badzan terkekeh, mungkin ia memperhatikan reaksi tubuhku.

“Begitu efek gerak mobil ini bagi tubuh jenis manusia murni. Awalnya Daffar juga seperti itu,” komentar Pak Badzan datar.

Oh! Jadi, begitu.

Pantasan Daffar lebih memilih menggunakan kereta kuda dibanding menggunakan mobil seperti ini ketika kami mengunjungi pertemuan di gedung utama Anbar ketika itu.

Aku berusaha menggunakan kekuatan yang berada dalam tubuhku untuk menghentikan efek sihir itu. Tapi, sepertinya memang materi tubuh jenis manusiaku memiliki reaksi alami layaknya manusia yang ada di Shrim.

Kekuatan sihir dari mobil ini tidak digunakan untuk menyerangku, tapi aku berada di atas kekuatan sihir ini, menungganginya.

Jika tarikan di lift bisa hilang begitu kekuatanku muncul, laju mobil yang kencang yang pasti memiliki kekuatan sihir lebih banyak menghalangi itu.

Akhirnya aku hanya bisa diam menenangkan diri. Mencoba berdamai dengan tarikan dan beban berat di kepala ini.

Ini tidak seberat ketika pertama kali melintas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status