Share

Munculnya Pemilik Bunga Es

Sinna yang semula masih ragu seketika melompat karena teriakanku yang menghentak, seketika melompat dengan cepat ke lantai balkon apartemennya.

Dan begitu kaki Sinna menapak ke lantai balkon, jalan bunga es berikut dengan semua bola es yang menghujani jalan itu menghilang.

Aku melihat papan kayu yang semula tergeletak di ujung jalan tempat aku menaiki jalan bunga es itu meluncur ke bawah dengan tajam. Benda itu pecah berkeping-keping.

Ah ... andai aku berjalan ke arah itu, bisa jadi kami bernasib sama dengan papan kayu itu.

Sinna mengalihkan pandangannya dari kayu itu. Mungkin apa yang ada dalam pikirannya sama dengan apa yang ada di pikiranku.

Lalu, ia kembali merapat ke punggungku.

“Anneth, beneran kita mau masuk?” tanyanya dengan ketakutan.

“Nggak mungkin kita terus berdiri di pinggir balkon ini ‘kan?” balasku dengan tetap berusaha tenang.

“Ayo!” ucapku dengan sangat pelan.

Lalu, aku mulai melangkah dengan sangat pelan ke dalam apartement Sinna.

Mau tak mau, Sinna yang terus merapa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status