Share

Menemukan Penglihatan Baru

Daffar mengikuti apa yang kulakukan dengan kembali merapikan tempat ini ala kadarnya dengan gerakan cepat.

Sinna dan suaminya yang tidur berhimpitan di sofa belum menunjukkan tanda-tanda akan segera bangun.

Aku meraba saku ketika hendak duduk di sofa yang berada di ruang tamu.

Ah! Telepon genggamku tertinggal dalam mobil Daffar. Aku terlalu terburu dan panik hingga melupakan benda itu.

“Kita pakai telepon genggamku dulu,” ujar Daffar yang membaca gerak-gerikku.

Aku mengangguk pelan, lalu duduk di sofa itu sambil masih menggendong bayi Sinna. Aku nggak mau bayi itu menangis sementara ibu dan ayahnya masih dalam kondisi pemulihan.

Daffar duduk di sebelahku dan menunjukkan layar telepon genggamnya padaku. Lalu, aku menunjuk beberapa bahan pokok yang harus dibeli agar untuk sementara waktu keluarga kecil Sinna tidak keluar rumah.

Daffar mengutak-atik layar telepon genggamnya sambil menyendarkan kepalanya ke bahuku.

“Kita juga akan seperti ini kelak ‘kan, Anneth?” tanyanya pelan.

“Hem?” gu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status