Share

Kencan Romantis

Setelah pertengkaran kecil mereka, Fahri dan Dinda kini menikmati akhir minggu di sebuah tempat wisata menunggang kuda. Akhir minggu yang romantis impian Dinda terwujud juga. Dengan jantung terasa berlompatan tak karuan, Dinda duduk dengan posisi memunggungi, dan punggung menempel ke dada Fahri. Fahri yang memegang tali kendali kuda tunggangan mereka. Romantis, bukan? Menunggangi kuda mengitari hamparan kebun teh yang hijau, dengan udara yang sejuk, bersama orang yang dicintai. Apa ada lagi yang kurang?

Susah payah mengendalikan detak jantungnya, berimbas pada sikap Dinda. Semenjak kuda yang mereka tunggangi mulai memasuki jalan setapak di antara perkebunan teh, Dinda tak lagi berceloteh. Dia sibuk dengan buncahan rasa hangat yang menari-nari di perutnya. Sama seperti jantungnya, seperti ada benda-benda yang berlompatan membuat aliran darahnya menjadi tak teratur. Seolah darahnya mendadak naik ke wajah. Sehingga, entah beberapa kali Dinda menekan-nekan wajahnya dengan kedua telapak t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status