Share

Mimpi Buruk Dinda

"Nda! Nda!"

Dinda membuka mata saat mendengar suara panik Fahri memanggil, ia menghambur ke pelukan suaminya sambil sesegukan.

"Nda mimpi apa?" tanya Fahri mengelus punggung dan mengecup puncak kepala Dinda dengan lembut. Entah keberapa kali, Fahri terbangun di tengah malam akibat Dinda berteriak karena mimpi yang tak pernah Fahri tau istrinya itu bermimpi apa.

Seperti malam-malam sebelumnya Dinda hanya menjawab, "Nda mimpi dikejar setan." Sambil membenamkan wajahnya ke dada Fahri dan mengeratkan pelukannya seperti gadis kecil yang takut ditinggal ibunya.

"Besok nggak usah masuk kerja, kita ke dokter! Sudah beberapa bulan ini Nda mimpi buruk terus," tegas Fahri yang sudah mulai khawatir dengan kondisi Dinda. Wajah istrinya kian hari mulai terlihat kuyu dan tak bersemangat seperti biasa. Lingkar bawah matanya juga terlihat cekung. Dinda juga sering mengurung diri di kamar jika sedang libur kerja. Fahri juga sering memergoki Dinda diam-diam meringis memegangi perutnya. Dinda pun jauh
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status