Share

Bab 12.b

"Iya ... puas?" Aku menatapnya lekat. "Mbak sudah khatam dengan karaktermu, Shena. Wisnu saja kau mau yang hanya guru honorer, apa lagi calon suamiku."

"Jadi betul dia orang kaya? Mbak harus hati-hati kalau begitu. Layani dengan baik jangan sampai aku ambil lagi." Shena tersenyum puas.

"Shena ... Shena .... Mbak tak habis pikir. Padahal dulu kamu itu model. Mbak pikir kamu akan jadi orang sukses dan besar. Malah jadi istri kedua. Kariermu mentok gak naik lagi. Eh, malah selingkuh sama Wisnu yang hanya guru honorer." Aku menggeleng. "Padahal dulu kamu itu cantik, pasti bisa dapat yang lebih baik dari Wisnu. Sayang sekali, ya." Aku menggeleng lagi. Ini pandangan tulus seorang kakak pada adiknya.

Dari kecil Shena adalah anak kebanggaan ibu dan bapak. Apa yang dia mau pasti dituruti. Shena ikut modeling ke kota. Ikut testing sana sini. Pakaian baju bagus dan mahal. Bapak sampai jual sawah untuk mengikuti semua kemauannya. Sementara aku hanya menonton dan bertepuk tangan. Karena sadar aku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status