Share

Malam Pertama yang Terlewat

Tubuh Fatan mendadak menjadi kaku. Tatapan mereka bertemu dengan tangan Fatan masih memegang ujung cadar Aina.

"A-apa yang Anda lakukan?" tanya Aina.

Spontan Fatan melepas tangannya lalu berpura-pura mengibas-ngibaskan tangan seolah mengusir nyamuk.

"Kamu tidur nyenyak sekali sampai tidak tahu ada nyamuk yang hinggap," ucap Fatan datar. Ia lalu turun dari ranjang dan berjalan menuju lemari untuk mengambil baju ganti.

Aina menatap punggung Fatan lalu kembali memejamkan mat ketika pria itu melepas jubah mandinya begitu saja. Beruntung posisinya membelakangi Aina sehingga wanita itu tidak menjerit histeris melihat pemandangan asing itu.

"Kenapa dia tidak punya malu?" batin Aina.

Sembari mencoba untuk menetralkan detak jantungnya agar kembali normal, Aina memejamkan mata. Mendadak ingatannya berputar saat Fatan mencoba menyingkap cadarnya saat dia tertidur barusan. Ada perasaan tak nyaman dalam diri Aina. Meskipun mereka sudah menikah sekarang, tapi ibu satu anak itu masih belum siap unt
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status