Share

Bab 23.2 | Tiga Kekuatan

“Apa yang terjadi?” tanya Dewi Es. “Apa itu Aryanaga?”

Primadigda menelan ludah. “Aku tak percaya. Aryanaga, kendalikan emosimu!”

Putri Vivian terkejut dengan apa yang terjadi. Kenapa semua yang dia lihat menjadi grayscale? Satu-satunya yang berwarna adalah tubuhnya dan tubuh Aprilia yang terkapar di hadapannya. Sedangkan Aryanaga, tubuhnya berubah menjadi warna monokrom. Tatapan mata Aryanaga bukan tatapan mata naga, lebih seperti tatapan mata iblis.

“Kau berubah? Bagaimana bisa?” tanya Vivian.

Pangeran Aryanaga kecil menjulurkan tangannya. Telapak tangan Aryanaga ada tanda api miliknya. Dari telapak tangan anak itu muncul api yang meninggi seperti air mancur, tetapi itu bukan api biasa. Api itu perlahan-lahan berub

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status