Bulan Madu

Tadi malam benar-benar terasa berkesan bagi Riana.

Betapa tidak, dirinya dan Mahesa menghabiskan malam pertama mereka dengan memadu kasih bersama.

Kali ini mereka melakukannya bukan atas dasar ketidaksengajaan. Tapi mereka saling menyentuh dalam hubungan yang sah. Setelah keduanya menjadi suami istri.

“Semalam Mahesa menyentuhku begitu lembut. Dia memperlakukanku dengan sangat hati-hati seolah dia tidak mau menyakitiku,” gumam Riana dalam hati sambil berbaring miring menatap pada Mahesa yang masih pulas di sampingnya.

Jam di dinding baru menunjukan pukul lima pagi, namun mata Riana lebih dulu terbangun. Tadinya ia hendak ke kamar mandi, tetapi Riana mengurungkan niat saat matanya terpaku pada wajah sang CEO tampan yang kini telah menjadi suaminya itu.

“Mahesa Anderson, terima kasih telah hadir dalam hidupku. Terima kasih telah membuatku merasa bahagia. Juga telah menjadikanku istri yang sangat beruntung karena bisa memilikimu,” bisik Riana pelan sambil jemarinya bergerak merambat ke w