Share

Malam Pertama

Riana yang sadar sedang diperhatikan oleh Mahesa pun tersenyum menundukan wajah. Kedua belah pipinya merona seketika.

Hingga kemudian langkahnya sampai di depan Mahesa. Lelaki tampan itu tak lepas memandangi kecantikan wanita di hadapannya yang begitu natural.

“Boleh kutanya sesuatu?” tanya Mahesa tiba-tiba.

Riana mengernyitkan alis, tapi kemudian ia menganggukan kepala.

“Boleh. Apa yang mau kau tanyakan?”

Mahesa menarik kedua sudut bibirnya, sebelum kemudian melontarkan sebuah pertanyaan.

“Mengapa kau bisa secantik ini?”

Mendengar pertanyaan itu, senyum manis pun terkulum di bibir Riana. Jantung Riana makin berdebaran. Mahesa senang melihat Riana yang tersenyum malu-malu.

“Aku pikir orang sekaku Tuan Mahesa tidak akan bisa menggombal,” kekeh Leo yang berdiri di belakang Mahesa.

Mahesa mengubah senyumnya dengan wajah datar, kepalanya sedikit menoleh pada Leo yang masih meng

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status