Share

Takjub pada Riana

Selesai bermain bola, ketiga lelaki itu menghampiri Riana dan Nessie kemudian kembali duduk di atas alas.

“Hhh … haus sekali.” Aram mengibaskan kerah bajunya sambil mengatur napas.

Riana tersenyum kecil, lalu hendak mengambil botol air mineral yang belum dibuka. Namun di saat yang sama Mahesa juga hendak mengambil botol itu hingga membuat tangannya bersentuhan dengan jemari Riana.

Mata mereka pun saling bertemu pandang satu sama lain. Membuat Aram dan Nessie memasang wajah tak suka.

“Sayang, kau juga haus ya?” pertanyaan Nessie membuyarkan mereka dari lamunan. Mahesa segera menjauhkan tangannya dari tangan Riana dan menoleh pada kekasihnya.

Sementara Riana langsung memberikan botol minum itu pada Aram.

“Terima kasih, Ri,” ucap Aram, lalu meneguknya untuk mendinginkan panas di dadanya.

“Minum yang ini saja.” Nessie menyodorkan botol air mineral yang lain pada Mahesa.

“Terima kasih.”

“Sama-sama,” balas Nessie sambil tersenyum, lalu senyumnya berubah menjadi raut sinis saat matanya meno
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
Aram jodoh itu g bisa d prediksi itu mutlak punya Alloh .walaupun kalian mengikat nya dgn apapun klo emang bukan jodoh nya pun akan lepas dn walaupun Mahesa dn Riana pergi jauh g pernah ketemu klo sdh jodoh nya pasti ketemu lagi ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status