Share

Telepon dari Kenzie

Malam hari, Gustav baru saja turun dari lantai atas rumahnya, namun dirinya dikejutkan dengan kehadiran Mahesa yang telah duduk di sofa ruang tengah dan menatapnya dengan tajam.

“Mahesa? Sejak kapan kau datang?” 

“Baru saja.”

“Pantas, Papa tidak mendengar pelayan memberitahu kau datang ke ruma Papa.”

Mahesa berdiri saat Langkah Gustav makin mendekat padanya. 

“Kenapa berdiri? Duduklah dulu! Papa akan suruh pelayan untuk membuatkan minum untuk kita. Kau pasti ingin membicarakan soal rencana pernikahanmu dengan Nessie, ‘kan?” Gustav mempersilakan Mahesa untuk duduk lagi, kemudian ia menghempaskan pantatnya di atas sofa.

Namun, Mahesa sama sekali tak ingin kembali duduk, apalagi bersama ayahnya.

Matanya tetap saja tajam menyorot wajah Gustav. Seolah menyiratkan kemarahan.

“Tidak perlu! Aku tidak ingin berbasa-basi lagi! Dan kedatanganku bukan untuk membahas soal

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status