Share

Yang harus Direlakan

“Sayang, maaf ya. Aku tidak bisa ikut ke acara pernikahan Riana dan Aram karena aku sibuk dengan jadwal pemotretanku,” ucap Nessie dari seberang telepon.

Mahesa yang baru masuk ke dalam mobil pun hanya berdeham singkat.

“Tidak apa-apa. Nanti akan kusampaikan kalau kau tidak bisa hadir di sana.”

Setelah itu, Mahesa pun mengakhiri panggilan dan memutuskan untuk segera berangkat ke rumah Aram.

Meski sepanjang perjalanan, jantung Mahesa berdetak resah. Hatinya pun meragu. Seakan berat untuk memantapkan hati menyaksikan pernkahan antara Aram dengan wanita yang selama ini menjadi pujaan hatinya.

Singkat waktu, mobil Mahesa pun sampai di pelataran rumah Aram yang luas. Sudah ada beberapa mobil yang terparkir di depan sana, termasuk speda motor.

“Selamat datang, Tuan!” Mahesa disambut oleh security yang berjaga di depan gapura pernikahan yang dihias dengan bunga dan background yang amat cantik.

Setelah menyerahkan undangan, Mahesa pun duduk di sebuah kursi kosong, bergabung dengan para tamu u
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status