Share

78. Menyerah

Terkurung di dalam sangkar emas, begitulah ungkapan yang kiranya dapat Evelyn deskripsikan tentang nasib yang menimpa dirinya. Meskipun ia bebas ke sana-kemari mengelilingi seluruh bagian apartemen tempat dirinya disekap, namun Evelyn hanya memilih berdiam diri di dalam kamar, duduk tanpa kata seraya menatap kosong ke luar jendela dari sisi ranjang.

Berbanding terbalik dengan tindakan, pikiran wanita itu melayang. Banyak hal yang menjadi buah pemikirannya, tentang semua hal yang terjadi padanya akhir-akhir ini. Apakah selamanya ia akan terkurung di tempat ini? Apakah ... selamanya ia tak akan bertemu dengan Luna ataupun kedua orang tuanya? Keluarganya?

"Sayang, waktunya makan siang. Aku membawakan makanan favoritmu." Detik itu Damian datang, membuka pintu dengan sebuah nampan berisi makan siang, lengkap dengan segelas susu dan jus segar. Senyum yang awalnya terkembang cerah seketika hilang saat menyadari bahwa sarapan Evelyn masih utuh tak tersentuh, masih seperti posisi awal ketika i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status