Share

Katakan Sekali Lagi, Nak

“Ibu kenapa? Sakit kepala?” cecar putraku dengan raut cemas. Dia mendekat dan duduk di sampingku. Aku mengusap wajah sesaat dan menghembuskan napas dengan kasar. Raka baru saja mengikat Delon dengan kemeja tangan panjang. Mulut menantuku itu juga diikat dengan baju yang lain.

“Pikiran Ibu yang pusing. Apa maksud Delon tadi, Nak? Delon pernah pacaran dengan istrimu?”

“Gak usah dipikirin. Namanya juga lagi mabuk, Bu. Dia mungkin mengigau,” balas Raka. Dia terlihat biasa saja dengan ucapan adik iparnya.

“Tapi Delon tadi lancar bicaranya. Rasanya dia tak mungkin berbohong.” Sungguh perkataan anak orang kaya itu barusan mengganjal pikiranku. Kalau awalnya Sri kenal dengan Delon atau punya hubungan khusus, kenapa dia tak pernah cerita? Kenapa menantuku itu membiarkan adik iparnya masuk ke kandang buaya?

Aku menghela napas panjang. Memohon ampun pada Allah karena berburuk sangka pada perempuan yang menjadi istri dari anakku itu. Aku tak ingin menyakiti hati Raka dengan mencurigai istrinya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Susi Hartoyo AP
sambil nangis bacanya terharu .... jd penasaran thor ada apakah gerangan....
goodnovel comment avatar
Hany Mahanik
Mudah2an Alina segera sembuh bisa cerita dan Delon dan ibunya ditangkap police
goodnovel comment avatar
Dewy Zainudin
semoga delon dan ibunya segera ditangkap polisi atas kekejamanya pada alina
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status