Share

Wina dan Elsa Akan Tinggal Bersama

Aku mengurungkan niat untuk masuk dan menjenguk Elsa. Buat apa lagi aku masuk? Hanya akan membuat hati ini terluka. Dia tidak sakit, melainkan sedang tertawa senang bersama dengan seorang laki-laki. Mungkin itu kekasihnya. Ah, mungkin kami memang ditakdirkan tidak berjodoh.

Kuhela napas panjang dan membalikkan badan. Namun, di saat yang bersamaan, pintu berderit dan cahaya lampu dari dalam rumah menyorot punggungku.

“Hei siapa kamu? Mau bertamu atau maling?” cecar seorang perempuan, tapi kuyakin itu bukan Elsa. Terjadilah kegaduhan dari dalam. Aku jadi dilema, apakah mau pergi atau di sini saja. Kebimbanganku terjadi karena dicurigai maling dan mengetahui kenyataan baru juga kalau ada Elsa tidak berdua saja di rumah itu.

“Aku bukan maling kok,” balasku pada wanita tadi. Kutaksir, dia seumuran dengan Elsa. Dia sudah memegang gagang sapu dan mengacungkannya ke atas. Kalau aku lari, dia bisa teriak nanti dan terjadi salah paham.

“Mas Delon? Ngapain ke sini?” Elsa keluar disusul seorang l
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status