Share

Nabilla: Ingatan

“Pulang adalah kata terindah untuk mereka yang sudah berhasil menemukan jalan pulang.”

-----------

Seorang pria paruh baya berjalan mendekati Nabilla, “Gadis perawan yang cantik, pasti banyak yang rela membayar mahal untuk keperawanannya.” Celetuk pria yang memutarinya sembari menelisik setiap jengkal tubuh dan wajah ayu Nabilla.

“A-apa maksundnya ini, ibu?” Tanya Nabilla, ia menjadi takut setelah mendengar ucapan pria paruh baya itu.

Maya tersenyum, senyum yang membuat Nabilla takut, “Nabilla, tadi kamu mau melakukan apapun untuk membayar hutang bapak kamu kan? Makannya ibu bawa kamu ke sini biar kamu bisa bantu ibu. Dan daddy Romi ini yang akan mengajari kamu kerja di sini. Upahnya besar, nanti kamu bisa hidup senang dan nggak usah capek-capek kerja. Hanya perlu goyang dan mendesah saja, kamu bakalan dapat uang banyak.” Ujar Maya disusul kekehan oleh pria paruh baya yang ada di hadapannya.

Wajah Nabilla terlih

Fatimah Rohim

Gaes, hari ini aku nggak bisa doubel Up Ya. Jadi mohon bersabar untuk chapter selanjutnya yang akan aku Up besok. Happy reading and keep stay tune.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status