Share

Tawa dan Air Mata

“Kamu harus percaya bahwa orangtua mampu melakukan apa saja untuk anaknya.”

----------

Suara azan isa sudah berkumandang, kegelisahan yang dirasakan Kanaya belum juga hilang, padahal seharusnya ia bahagia karena putrinya sudah ditemukan dan kedua putranya sedang dalam perjalanan dari bandara. Tapi, entahlah kegelisahan yang di rasakan Kanaya membuat wanita cantik itu mondar mandir tidak jelas di dalam kamarnya. Sesekali tangannya saling meremas, beberapa kali ia mengelus perutnya yang sudah membuncit sembari beristigfar.

Saat ini, Kanaya tidak bisa mendeskripsikan perasaannya seperti apa. Beberapa kali ia merasakan hatinya berdesir, ia merasa akan ada hal buruk yang menimpa keluarganya dan entah itu apa, Kanaya sendiri tidak tahu. Suaminya belum pulang, karena sepulang kerja tadi Dinnar langsung menuju bandara untuk menjemput kedua putranya dan mama, papanya.

Sungguh Kanaya tidak sabar untuk bilang kepada suaminya perihal putrinya, dan meminta

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status