Share

BAB 72 : Kembar Pengacau

Sepasang pengantin baru, itu pun akhirnya tertidur karena kelelahan, setelah pergumulan hebat, mengarungi indahnya Syurga dunia, hingga mereka tanpa sadar, terlelap, hanya dengan menutupi tubuh polos mereka dengan selembar seimut.

"Pi ... Pi ... Pi ...!"

Tiba-tiba tangan-tangan mungil tersebut, memukul-mukul wajah Syafiq, sambil memanggil Papi. Syafiq mengernyitkan alis, dan perlahan membuka matanya, dan seketika dia terbelalak, karena si kembar sudah duduk di tengah-tengah dirinya dengan Adelia.

Lelaki itu mau bangun, tetapi dia langsung menyadari, kalau tubuhnya masih polos, tanpa baju menutupinya. Syafiq menoleh ke arah pintu, dan melihat Suster Ratih, sedang kebingungan, mau mengambil si kembar.

"Maaf, Tuan, tadi Azzam dan Azim, sedang bermain-main, di depan kamar Tuan. Saya tinggal ke kamar sebentar, ambi Pampers mereka, tapi begitu saya kembali sudah tidak ada, ternyata malah ke sini. Tolong maafkan kelalaian saya Tuan!" ucap Suster Ratih, takut-takut.

"Ya sudah, tidak apa-apa,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status