Share

BAB 76 : Kembar Yang Menggemaskan

"Papi," teriak Azim dan Azzam, sambil membuka pintu lebar-lebar.

Syafiq dan Adelia terkejut, spontan wanita itu segera berdiri menghalangi suaminya, sementara Syafiq, dengan cepat mengambil handuknya dan melilitkan kembali ke pinggang.

"Suster, biarkan anak-anak main di sini, kalian boleh istirahat." perintah Adelia.

"Baik Nyonya," jawab kedua suster itu, serempak.

Kedua suster itu pergi, dengan pikiran yang entah. Beruntung mereka tak sempat melihat keadaan Syafiq yang tanpa handuk, karena si kembar sudah lari duluan di depan mereka.

"Badan Tuan luar biasa," gumam suster Ratih.

"Huss, jangan berpikir yang macam-macam!" jawab suster Dian.

"Mana berani? Lagian Tuan juga gak mungkin mau dengan aku," sungut Ratih.

"Tapi memang badan Tuan dangat menggairahkan, coba tadi handuknya terlepas," ceracau suster Dian.

"Diam-diam penasaran juga ya?"

"Huss, jangan berisik! Memangnya kamu mau di pecat? Kerja di sini enak, cuma main-main sama si kembar, gaji besar, diperlakukan seperti keluarga," u
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status