Share

Bab 29

Amelia menatap tajam ke arah Maura lalu berpindah pada Ilham. Anak bungsunya menunduk, terkesan merasa bersalah. Sedangkan Ayu, dia duduk di sofa paling ujung. Bersama Nadia tangan mereka saling bertautan.

"Seperti ini istri siri mu yang kau banggakan Ilham?" tanya Amelia dengan suara lantang. Ayu sengaja meminta Rendy tidak keluar kamar. Dia tidak perlu mendengarkan sesuatu yang menambah luka.

"Maura hanya membela diri, Ma."

"Membela diri katamu? Dengan bersikap kasar?" tanya Amelia kembali.

"Ma, Maura juga perempuan. Dia juga punya hati, aku yakin sebenarnya bukan seperti itu." Ilham lagi-lagi menimpali. Lelaki itu terkesan membela Maura meskipun pada kenyataannya sang istri muda bersikap barbar dengan menarik hijab yang dikenakan sang kakak ipar.

"Lantas …."

"Sudahlah, Mas." Maura merespon.

"Maura, minta maaf sama Mbak Nadia. Itu Mbakku lho. Kakak iparmu!" pinta Ilham dengan nada sedikit berbisik. Berharap Maura mampu bersikap selayaknya orang bersalah dan menyesal. Meminta maaf. N
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status