Share

Bab 38

Koper terakhir sudah ada di depan pintu mobil. Semua barang-barang Tessa sudah siap bawa pergi.

“Boleh aku memelukmu untuk yang terakhir, Ale?” wajah bengkak karena terlalu sering menangis itu membuat Alejandro menganggukkan kepalanya. Menyetujui keinginan Tessa. bukan hal yang berat jika hanya memberikan sebubah pelukan perpisahan.

Mereka berpelukan beberapa saat. Tessa enggan untuk melepas. Wanita itu masih belum rela berpisah dengan Alejandro.

Memang penyesalan datang di akhir. Hal ini tak pernah terpikirkan oleh Tessa. Karena sejatinya dia hanya memikirkan karir dan kesenangan semata. Yang ternyata itu hanya sementara.

Beberapa hari sebelum kejadian hari ini. Hari Alejandro meminta dia untuk menandatangani berkas perceraian. Tessa merenungi semua. Andai saja dia tak seceroboh itu. Mungkin saat ini dia masih menjadi bagian dari Ricardho.

Menjalin hubungan dengan James juga bukan tujuan akhirnya. Tetapi Alejandrolah tempat ia kembali pulang. karena dia merasakan cinta yang sesungguh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status