Share

Bab 79

Zevanya panic karena dia tak sengaja melirik ke arah jendela pesawat. Ternyata pesawat yang mereka tumpangi sudah sampai di tempat tujuan. Namun suaminya masih saja bermain-main dengan gundukan kembarnya.

“A-ale, sayang. kita sudah emh … kita sudah s-sampai,” Zevanya berusaha mengatur napas dan fokusnya.

Alejandro masih saja dengan kegiatan menyusu bak anak kecil. tak menghiraukan teguran istrinya.

“Sayang, Ale sudah. Kita sudah sampai,” Zevanya mau tak mau menangkup wajah suaminya dengan kedua telapak tangannya. Dia juga mengarahkan wajah Alejandro ke jendela yang berada tepat di sampingnya.

Alejandro yang melihat pesawat sudah berhenti pun memelas. Wajahnya menunjukkan yang tak rela jika harus berhenti ditengah jalan pun memeluk istrinya erat. “Aku masih kurang,” rengeknya.

“Masih banyak waktu yang akan kita habiskan. Jadi ayo, aku juga tak sabar dengan berbagai kegiatan yang akan kita lakukan,” seru Zevanya.

Alejandro senyum bahagia. Karena dia juga tak sabar menghabiskan waktu den
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status