Share

Bayi tabung

Sarah tersentak kaget. Dirinya terbangun dengan napas terengah-engah tak beraturan. Keringat dingin begitu deras keluar dari pelipisnya. Ia pegang jantungnya yang berdegup kencang. "Sial!" umpatnya dalam hati.

Rasa bersalahnya terhadap Danar begitu merasuk dalam alam bawah sadarnya. Hingga memori kejadian lima tahun lalu berputar dengan detailnya kedalam mimpi, bagai tayangan slide yang terus berulang-ulang mengejarnya.

Sarah beranjak dari tempat tidur, dengan gemetar ia melangkah kekamar mandi. Kemudian membasuh wajahnya. Sarah termenung menatap lamat-lamat gambaran dirinya di cermin. Kenapa semua harus terjadi? rasa bersalah, hingga ketakutan rahasianya terbongkar, ditambah dengan masalah rumah tangganya yang begitu rumit. Membuat dirinya merasa pusing. Mana yang harus ia bereskan terlebih dulu?

"Aaargghhh!" teriaknya dalam hati.

Sarah tak ingin semuanya terbongkar. Tapi, ia juga tak ingin jika suaminya mulai mencintai Nisa. Keduanya adalah masalah besar yang bisa mendepaknya dalam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status