Share

Persetujuan informasi

Cantaka tersenyum, ia mempersilakan mereka semua untuk masuk tanpa terkecuali. Satu persatu menteri duduk satu baris di sisi kanan dan kiriku, sehingga kedua sisi saling berhadapan satu sama lain.

“Suatu kehormatan bagi kami bisa berbincang santai dengan Pangeran,” balas salah satu menteri yang menjadi pemimpin dari kelompok menteri tersebut, ia tak lain adalah Menteri Perdagangan, Gunawarman.

“Gunawarman, aku juga merasa senang bisa bertemu dengan kalian semua,” jawab Cantaka, menengguk teh hangat yang ada di cangkirnya sambil tetap memandang wajah pria di sampingnya.

Gunawarman menyadari keberadaan Saraswati, wanita yang terkenal sebagai kemenakan dari Ratu Suprabha. Pria itu hanya mengulas senyum tatkala kedua mata mereka beradu pandang dalam sepersekian detik.

“Apa kabar, Nona Saraswati?” sapa Gunawarman, Saraswati tersenyum membalas sapaan itu dengan ramah.

“Kenalkan. Dia akan ikut denganku dalam penye

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status