Share

Persidangan istana

Ilja benar-benar tertidur, Cantaka memasukan ramuan yang ia racik sendiri sebagai obat tidur tradisional ke dalam cangkir teh yang diminum oleh anak laki-laki itu. Begitu mulus dan lancar tanpa diketahui olehnya.

Pelayan pria datang dan Cantaka meminta mereka membawa Ilja kembali ke kediamannya. Dengan sigap, pelayan itu langsung menggendong dan pergi meninggalkan Cantaka seorang diri di ruang kerjanya.

Terik matahari semakin menaik, tanda waktu hampir menunjukan tengah hari. Cantaka harus bergegas, ia tidak ingin melewatkan momen ketika kasus pungli ini berhasil diungkapkan olehnya.

Tanpa buang waktu, Pangeran muda itu segera melangkah menuju kediaman Ayodya yang berjarak cukup jauh dari posisinya berada.

Rumahnya dekat dengan gudang senjata dan sangat presisius untuk tempat penyekapan seseorang, karena kediamannya yang berada di pojok istana.

Pintu terbuka, terlihat Geni dan istrinya sudah mengenakan pakaian terbaik mereka, berbalutkan kain

Rafaiir

Kelanjutannya semakin menegangkan. Kasus pungli secara resmi berakhir, tetapi Cantaka tidak bisa menerima kalau Geni menyeret rekan terpercayanya, Gunawarman, untuk ikut dihukum. Apa langkah selanjutnya yang akan dilakukan Cantaka? Simak terus kelanjutannya, yah. Jangan lupa comment, vote, dan share ke temen-temen kalian jika suka. Selamat membaca

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status