Share

Tanggung jawab Pangeran

Gunawarman akhirnya berhasil terbebas dari tuntutan setelah diam tak bersuara selama 15 jam melakukan interogasi. Ia berdiri dengan dibantu oleh Cantaka yang masih setia menemani pria itu hingga larut.

“Maafkan aku,” ujar Cantaka, lirih dan tersenyum bahagia.

“Haha hukuman ini belum seberapa dibandingkan siksaan dari Kediri. Aku bisa menanganinya,” balas Gunawarman, percaya diri dengan kemampuan fisiknya.

Cantaka melepaskan jubah panjangnya dan mulai menutupi darah dan luka yang memenuhi tubuh pria tersebut. Keduanya berjalan dengan perlahan meninggalkan tempat tersebut menuju kediaman Gunawarman, tempat di mana Istri dan anaknya menunggu kehadirannya dengan harap cemas.

Meski tubuhnya penuh dengan luka, tetapi Gunawarman tak sedikit pun menunjukan kelemahannya. Ia justru berbincang dengan hangat kepada Cantaka tentang kisahnya dulu waktu masih menjadi komandan resimen pasukan ketika berperang melawan pemberontak.

“Aku

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status