Share

Tata krama Pangeran

***

Mereka kembali dan memberikan hasil yang nihil. Pembunuh itu sudah berada di luar jalur pencarian yang bisa mereka jangkau. Pembunuhan yang baru saja terjadi menjadi alasan kuat bagi Cantaka untuk mengungkapkan kasus pungli di lembaga pemerintahan tersebut.

Kini, di samping Cantaka sudah ditemani oleh Ayodya. Pria itu datang atas perintah dari Han untuk menjaga keselamatan Pangeran.

Sontak saja di kediaman kecil pria tersebut sudah dipenuhi oleh banyak orang berpakaian militer, sehingga menimbulkan beribu pertanyaan bagi rakyat yang melihatnya.

“Dia terbunuh?” tanya Ayodya, terkejut.

Cantaka membalasnya dengan anggukan ringan. Ia ikut menyodorkan sebuah panah dengan anak panah bernodakan merah darah, Ayodya yang sudah lama berkecimpung di dunia militer pasti mengetahui alasan kenapa pria itu sampai terbunuh dengan satu tancapan panah.

“Panah itu, apa kamu mengetahui siapa pemiliknya?” tanya Cantaka, ia berjalan menuruni undakan kec

Rafaiir

Mulai muncul perpolitikan yang ada di istana, Cantaka awalnya berniat menuntaskan kasus yang ia selidiki. Namun, setelah mendengar petuah dari Ratu Suprabha, pikirannya mulai bimbang. Ia diharuskan memilih? Bersikap biasa dan berwibawa atau bertindak nekat dan berbahaya?

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status